01 January 2007

MELAWAN TAKDIR

PETRAADAKAH ANDA PASRAH DENGAN NASIB? ADAKAH ANDA BERPIKIR BAHWA SUDAH MENJADI SURATAN TAKDIR BAHWA HIDUP ANDA BEGINI DAN HARUS DITERIMA? BOLEHKAH KITA BERMIMPI UNTUK MENGUBAH TAKDIR?

Ishak dan Ribka mempunyai dua anak kembar laki. Yang sulung dinamai Esau (artinya “berbulu”). Adiknya dinamai Yakub (artinya “pemegang tumit”)
Kejadian 25:24-26
Setelah genap harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam kandungannya. Keluarlah yang pertama, warnanya merah, SELURUH TUBUHNYA SEPERTI JUBAH BERBULU; SEBAB ITU IA DINAMAI ESAU. Sesudah itu keluarlah adiknya; TANGANNYA MEMEGANG TUMIT ESAU, SEBAB ITU IA DINAMAI YAKUB.
Sebelum mereka lahir, Allah sudah menggariskan takdir bagi Esau dan Yakub. Allah memberitahu Ribka, bahwa si kakak akan dikalahkan oleh adiknya.
Kejadian 25:23
Firman TUHAN kepadanya: "DUA BANGSA ADA DALAM KANDUNGANMU, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa YANG SATU AKAN LEBIH KUAT DARI YANG LAIN, dan anak YANG TUA AKAN MENJADI HAMBA KEPADA ANAK YANG MUDA."
Sebelum mereka lahir, sebelum bisa diketahui siapa yang jahat dan yang baik, Allah sudah memutuskan untuk memberkati Yakub dan mengabaikan Esau.
Roma 9:11
Sebab waktu ANAK-ANAK ITU BELUM DILAHIRKAN DAN BELUM MELAKUKAN YANG BAIK ATAU YANG JAHAT, -- supaya RENCANA ALLAH TENTANG PEMILIHAN-NYA diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi BERDASARKAN PANGGILAN-NYA
Menentukan takdir adalah hak dan kedaulatan Allah sebagai Pencipta. Kita tidak bisa berkata bahwa hal itu tidak adil. Manusia tidak punya hak untuk mempertanyakan dan mengatur pemilihan Allah itu. Yang jadi Pencipta itu siapa? Allah atau kita? Bisakah Pencipta diatur dan dinasihati oleh ciptaanNya? Tidak bisa! Sebab itu tidak ada gunanya kita mempertanyakan pengaturan Allah itu. Itu adalah hak dan kedaulatanNya untuk menentukan takdir.
Roma 9:20-21
Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? DAPATKAH YANG DIBENTUK BERKATA KEPADA YANG MEMBENTUKNYA: "MENGAPAKAH ENGKAU MEMBENTUK AKU DEMIKIAN?" APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK ATAS TANAH LIATNYA, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
Setelah Esau dan Yakub lahir dan bertumbuh, ternyata keduanya sama-sama buruk sifatnya.

SIFAT BURUK ESAU:
1. IA DIKUASAI KEDAGINGAN
Dalam adat Yahudi, anak sulung itu istimewa karena:
> Mereka dianggap sebagai milik Tuhan (Keluaran 13:2)
> Mereka paling berhak menjadi raja pengganti ayahnya (jika ayahnya seorang raja)
> Mereka dapat Ucapan Berkat Kesulungan (Kejadian 27:28,29)
> Mereka dapat warisan 2 kali lebih banyak dari semua saudaranya (Ulangan 21:17).
Tapi semua hak istimewa itu ditukarkan Esau dengan makanan. Di saat ia kelelahan setelah pulang dari berburu tanpa hasil di padang, ia meminta makanan yang dimasak Yakub. Dengan licik Yakub meminta Hak Kesulungan Esau sebagai ganti kacang merah yang dimasaknya. Antara kedagingan dan Hak Kesulungan, Esau lebih memilih kedagingan. Nafsu perutnya lebih diutamakan dan ia tidak berpikir panjang.
Kejadian 25:29-34
Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang. Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom. Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?" Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka BERSUMPAHLAH IA KEPADA YAKUB DAN DIJUALNYALAH HAK KESULUNGANNYA kepadanya. Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.
2. IA MENGINGKARI SUMPAH
Esau sudah bersumpah menukarkan Hak Kesulungan dengan makanan dari Yakub. Tetapi ia mengingkari sumpahnya. Ia marah dan hendak membunuh Yakub setelah ia tahu bahwa Yakub sudah menerima Ucapan Berkat Kesulungan dari ayahnya.
Kejadian 27:41
Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: "Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh."

SIFAT BURUK YAKUB:
IA PENUH DENGAN TIPU DAYA
Ia menipu Esau dan ayahnya. Saat Esau sekarat kelaparan, Yakub mengambil kesempatan ini untuk memperdaya Esau. Dalam keadaan sudah tidak mampu berpikir akibat kelelahan Esau menukarkan Hak Kesulungan dengan kacang merah masakan Yakub. Saat Ishak sudah tua dan buta, Yakub menyamar menjadi Esau dan menipu ayahnya sehingga Ucapan Berkat Kesulungan dari ayahnya diterima Yakub. Arti nama Yakub adalah “pemegang tumit”. Karena ulahnya itu akhirnya istilah “pemegang tumit” (Yakub) menjadi ungkapan Ibrani untuk orang yang suka menipu. Sehingga kalau orang bernama Yakub ("pemegang tumit”), itu artinya adalah penipu.

Bandingkan dengan istilah Indonesia: katakanlah si Yudiwino dijuluki “panjang tangan”. Bukan berarti Yudia punya tangan tiga meter panjangnya, tetapi ini adalah ungkapan bahwa Yudia suka mencuri. Atau misalnya Hesu “bermulut besar”, bukan berarti Hesu punya mulut yang lebar, tetapi ini adalah ungkapan bahwa Hesu suka membual.Karena arti kata Yakub sudah berubah menjadi penipu, maka Allah memberi dia nama baru, yaitu Israel (Kejadian 32:28)

Esau dan Yakub, dua saudara kembar ini sama-sama buruk sifatnya. Tetapi takdir baik sudah digariskan bagi Yakub dan takdir buruk sudah ditetapkan untuk Esau, jauh sebelum mereka lahir, sebelum mereka berbuat baik dan jahat.
Kejadian 27:38-40
Kata Esau kepada ayahnya: "Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras menangislah Esau. Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat KEDIAMANMU AKAN JAUH DARI TANAH-TANAH GEMUK DI BUMI DAN JAUH DARI EMBUN DARI LANGIT di atas. ENGKAU AKAN HIDUP DARI PEDANGMU dan ENGKAU AKAN MENJADI HAMBA ADIKMU. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu."
Takdir Yakub adalah menjadi anak sulung (sekalipun ia adalah adik Esau) dan takdir Esau adalah 1. Sulit mencari rejeki (Tinggal jauh dari tanah-tanah subur dan jauh dari embun langit sehingga terpaksa hidup dari pedang) 2. Menjadi pelayan dari adiknya, yaitu Yakub.
Apa yang sudah ditakdirkan ini terjadi pada keturunan Esau. Keturunan Esau adalah bangsa Edom, sebab arti dari Esau adalah Edom (Kejadian 25:30)

TAKDIR YANG DIALAMI KETURUNAN ESAU (BANGSA EDOM)
Sesuai dengan takdir "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas” demikianlah bangsa Esau ini tinggal di dataran Edom dengan ibukota Sela (2 Raja-Raja 14:7). Di masa kini Sela adalah Petra (artinya Kota Batu), merupakan kota yang dipahat pada gunung-gunung batu (lihat gambar di atas). Letaknya di Barat Daya Yordan. Di gunung-gunung batu gersang inilah bangsa Edom berdiam, mereka tidak mungkin hidup dari bercocok tanam.

Pada jaman Daud menjadi raja, Israel (bangsa keturunan Yakub) mengalahkan dan memperbudak Edom (bangsa keturunan Esau). Genaplah yang sudah ditakdirkan bagi Esau bahwa “engkau akan menjadi hamba adikmu.”
II Samuel 8:13-14
Demikianlah Daud mendapat nama, dan ketika ia pulang, ia menewaskan delapan belas ribu orang Edom di Lembah Asin. Lalu ia menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di Edom; di seluruh Edom ditempatkannya pasukan-pasukan pendudukan, sehingga SELURUH EDOM DIPERBUDAK OLEH DAUD . . . SEBENARNYA TAKDIR ITU BISA DILAWAN
Ishak berkata bahwa Esau BISA MELAWAN TAKDIR itu, yaitu JIKA IA BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH. Sebenarnya keturunan Esau (bangsa Edom) bisa melawan takdir itu, tapi mereka tidak melakukannya. Beda dengan Esau. Esau BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH untuk melawan takdir itu. Dan ia berhasil ! Takdir buruk yang sudah ditetapkan TIDAK TERJADI DI DALAM HIDUPNYA!
Kejadian 27:39-40
Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas. Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, APABILA ENGKAU BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH, MAKA ENGKAU AKAN MELEMPARKAN KUK ITU DARI TENGKUKMU."


TAKDIR BURUK PERTAMA:
Sulit mencari rejeki
(Tinggal jauh dari tanah-tanah subur dan jauh dari embun langit sehingga terpaksa hidup dari pedang). Hal ini tidak terjadi dalam hidup Esau. Esau berhasil mematahkan takdir buruk ini. Ia menjadi orang yang amat kaya bahkan lebih kaya daripada Yakub! BUKTINYA:
1. IA MENOLAK PEMBERIAN KEKAYAAN DARI YAKUB
Kejadian 33:9
Tetapi kata Esau: "Aku mempunyai banyak, adikku; peganglah apa
yang ada padamu."
Sebelum menemui Esau, Yakub mempersiapkan pemberian-pemberian yang besar untuk melunakkan hati Esau yang pernah dirampas hak kesulungannya itu.
Kejadian 32:13-15
Lalu bermalamlah ia di sana pada malam itu. Kemudian diambilnyalah dari apa yang ada padanya suatu persembahan untuk Esau, kakaknya, yaitu DUA RATUS KAMBING BETINA DAN DUA PULUH KAMBING JANTAN, DUA RATUS DOMBA BETINA DAN DUA PULUH DOMBA JANTAN, TIGA PULUH UNTA YANG SEDANG MENYUSUI BESERTA ANAK-ANAKNYA, EMPAT PULUH LEMBU BETINA DAN SEPULUH LEMBU JANTAN, DUA PULUH
KELEDAI BETINA DAN SEPULUH KELEDAI JANTAN
.
Coba hitung sendiri berapa milyar rupiah nilainya jika dihitung dengan kurs masa kini. Tidak ada orang kaya yang akan menolak pemberian ini, kecuali orang super kaya yang menganggap pemberian sekian milyar ini adalah amat sangat terlalu kecil dibanding dengan miliknya. Esau menolak pemberian Yakub ini, ia berkata,"Aku mempunyai banyak”. Barulah setelah dirayu Yakub berulangkali, maka pemberian itu diterima Esau. Bukan karena nilainya, tapi karena Esau menghargai Yakub. Jikalau tidak teramat kaya mana mungkin Esau menolak pemberian yang besar?
Kejadian 33:10-11
Tetapi kata Yakub: "Janganlah kiranya demikian; jikalau
aku telah mendapat kasihmu, terimalah persembahanku ini dari tanganku, karena
memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, dan engkau pun berkenan menyambut aku. Terimalah kiranya pemberian tanda salamku ini, yang
telah kubawa kepadamu, sebab Allah telah memberi karunia kepadaku dan aku pun
mempunyai segala-galanya." LALU DIBUJUK-BUJUKNYALAH ESAU, SEHINGGA DITERIMANYA.
2. KEKAYAANNYA LUAR BIASA BANYAKNYA SEHINGGA NEGERI ITU TAK BISA MENAMPUNGNYA
Kejadian 36:7
Sebab harta milik mereka terlalu banyak, sehingga mereka tidak
dapat tinggal bersama-sama, dan negeri penumpangan mereka tidak dapat memuat
mereka karena banyaknya ternak mereka itu.
3. IA MENGALAH PADA YAKUB PERGI DARI KANAAN UNTUK MENETAP DI SEIR
Kejadian 36:6-8
Esau membawa isteri-isterinya, anak-anaknya lelaki dan perempuan dan semua orang yang ada di rumahnya, ternaknya, segala hewannya dan segala harta bendanya yang telah diperolehnya di tanah Kanaan, lalu pergilah ia ke negeri lain dan ia meninggalkan Yakub, adiknya itu. Sebab harta milik mereka terlalu banyak, sehingga mereka tidak dapat tinggal bersama-sama, dan negeri penumpangan mereka tidak dapat memuat mereka karena banyaknya ternak mereka itu.
Maka menetaplah Esau di pegunungan Seir; Esau itulah Edom.
Jika bukan luar biasa kaya mana mungkin mau mengalah? Karena terlalu kaya, maka baginya tanah Kanaan tidak berarti, ia pergi mencari negeri yang dianggapnya lebih baik dan lebih luas.
Takdir buruk pertama yaitu Esau akan sulit mencari rejeki tidak terjadi di dalam hidup Esau. Ia berhasil melawan takdir, ia menjadi teramat sangat kaya!

TAKDIR BURUK KEDUA:
Menjadi pelayan dari Yakub.
Jika ini terjadi dalam hidup Esau, maka seharusnya Yakub bersikap sebagai boss dan Esau merunduk-runduk merendahkan diri dengan gentar kepada Yakub. Tetapi takdir ini tidak terjadi dalam hidup Esau, malah yang terjadi sebaliknya, Yakub mengaku bahwa ia adalah hamba dari Esau.
Kejadian 32:3-5
Sesudah itu Yakub menyuruh utusannya berjalan lebih dahulu mendapatkan Esau, kakaknya, ke tanah Seir, daerah Edom. Ia memerintahkan kepada mereka: "Beginilah kamu KATAKAN KEPADA TUANKU, KEPADA ESAU: BEGINILAH KATA HAMBAMU YAKUB: Aku telah tinggal pada Laban sebagai orang asing dan diam di situ selama ini.Aku telah mempunyai lembu sapi, keledai dan kambing domba, budak laki-laki dan perempuan, dan aku menyuruh memberitahukan hal ini kepada tuanku, supaya aku mendapat kasihmu."

Kejadian 33:5
Kemudian Esau melayangkan pandangnya, dilihatnyalah perempuan-perempuan dan anak-anak itu, lalu ia bertanya: "Siapakah orang-orang yang beserta engkau itu?" Jawab Yakub: "Anak-anak yang telah dikaruniakan Allah kepada HAMBAMU INI."
Jika takdir buruk kedua ini tidak terjadi dalam hidup Esau, Esau berhasil melawan takdir.

KEHIDUPAN ESAU LEBIH BAIK DARIPADA YAKUB
Esau lebih kaya daripada Yakub dan Yakub mengaku sebagai hamba Esau. Nasib Esau lebih baik daripada Yakub. Hidup Yakub penuh dengan kepahitan. Inilah pengakuan Yakub tentang hidupnya:
Kejadian 47:8-9
Kemudian bertanyalah Firaun kepada Yakub: "Sudah berapa tahun umurmu?"
Jawab Yakub kepada Firaun: "Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. TAHUN-TAHUN HIDUPKU ITU SEDIKIT SAJA DAN BURUK ADANYA, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing."
Bayangkan, sudah mencapai hidup 130 tahun masih merasa kurang (Tahun-tahun hidupku itu SEDIKIT SAJA . .). Berarti ia tidak puas dengan hidupnya, ia masih merasa kurang. Kenapa ia tidak puas? Sebab ia tidak bahagia, tidak merasa sukses. Ia mengakui nasibnya buruk (TAHUN-TAHUN HIDUPKU itu sedikit saja dan BURUK ADANYA . .)
Memang, nasib Yakub buruk.
1. Ia lari dari rumah selama 20 tahun karena takut dibunuh Esau.
2. Ia berulangkali ditipu Laban, majikannya dan juga mertuanya ini.
Kejadian 31:41
SELAMA DUA PULUH TAHUN
ini aku di rumahmu; aku telah bekerja padamu empat belas tahun lamanya untuk mendapat kedua anakmu dan enam tahun untuk mendapat ternakmu, dan ENGKAU TELAH SEPULUH KALI MENGUBAH UPAHKU.
3. Akibat berkelahi, ia menjadi cacat (pincang).
Kejadian 32:24, 25, 31
Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu . . . . . Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.
4. Anak sulungnya meniduri gundiknya.
Kejadian 35:22a
Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel.
5. Ia kehilangan istri yang paling dicintainya di saat melahirkan anak ke-dua
Kejadian 35:16-18
Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar. Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut, sekali ini pun anak laki-laki yang kaudapat." Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas -- sebab ia mati kemudian -- diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin.
6. Ia kehilangan anak yang paling dicintainya, sejak itu ia selalu ingin mati.
Kejadian 37:33-35
Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: "Ini jubah anakku; binatang buas telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam." Dan Yakub mengoyakkan jubahnya, lalu mengenakan kain kabung pada pinggangnya dan berkabunglah ia berhari-hari lamanya karena anaknya itu. Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: "Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku,
ke dalam dunia orang mati!" Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya.
7. Anak perempuannya diperkosa orang.
Kejadian 34:1-2
Pada suatu kali pergilah Dina, anak perempuan Lea yang dilahirkannya bagi Yakub, mengunjungi perempuan-perempuan di negeri itu. Ketika itu terlihatlah ia oleh Sikhem, anak Hemor, orang Hewi, raja negeri itu, lalu Dina itu dilarikannya dan diperkosanya.
8. Ia hidup dalam ketakutan terhadap balas dendam penduduk Kanaan, karena kedua anak lelakinya (Simeon dan Lewi) membantai penduduk kota Sikhem.
Kejadian 34:30
Yakub berkata kepada Simeon dan Lewi: "Kamu telah mencelakakan aku dengan membusukkan namaku kepada penduduk negeri ini, kepada orang Kanaan dan orang Feris, padahal kita ini hanya sedikit jumlahnya; apabila mereka bersekutu melawan kita, tentulah mereka akan memukul kita kalah, dan kita akan dipunahkan, aku beserta seisi rumahku."

Kisah hidup Esau adalah kisah nyata orang yang berhasil melawan takdir, sebab ia BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH. Jika Esau bisa mematahkan takdir buruk, kitapun bisa asalkan mau BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH. Kitalah yang menentukan baik atau buruknya nasib kita. Sekalipun Esau ditakdirkan buruk, tapi karena ia BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH, ia bisa jadi lebih kaya dan lebih bahagia daripada Yakub dan Yakub mengaku sebagai hamba dari Esau. Sekalipun Yakub ditakdirkan baik, tapi karena ia tidak berusaha sungguh-sungguh mencapai takdirnya, ia mengalami hidup yang buruk.
Kejadian 27:40B
Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu."
Esau bisa melawan takdir sebab ia BERUSAHA. Bukan sekedar berusaha saja, tetapi berusaha SUNGGUH-SUNGGUH. Hidup ini jadi menarik jika ada tantangan. Di saat tantangan bisa dikalahkan dan impian bisa dicapai, maka kepuasan dan kebahagiaan dirasakan. Jika Esau berhasil melawan takdir sehingga hidupnya lebih baik daripada Yakub, maka kitapun juga harus dan bisa melawan takdir.
Alkitab penuh dengan kisah menggetarkan tentang orang-orang yang melawan takdir dan menang.

KISAH ORANG-ORANG YANG MELAWAN TAKDIR
1. RUT ADALAH CONTOH SEORANG YANG BISA MELAWAN TAKDIR.
Rut adalah wanita Moab. Allah sudah menetapkan takdir dalam hukum Taurat tertulis bahwa sampai kapanpun bangsa Moab tidak bisa menjadi umat Allah. Biarpun seorang Moab sudah tinggal di antara orang Israel dan sudah beranak cucu sampai 10 generasi, generasi ke-10 dari merekapun tidak bisa jadi umat Allah, bahkan sampai generasi keberapapun tidak bisa, bahkan sampai selama-lamanya.
Ulangan 23:3
Seorang Amon atau SEORANG MOAB JANGANLAH MASUK JEMAAH TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluh pun tidak boleh masuk jemaah TUHAN SAMPAI SELAMA-LAMANYA
Tetapi Rut bisa melawan takdir itu. Ia menikah dengan Boas, seorang Israel dan ia menjadi umat Allah, bahkan ia menjadi leluhur Yesus.

2. HIZKIA MELAWAN TAKDIR KEMATIAN
Di akhir hidupnya, raja Hizkia dari kerajaan Yehuda berseru kepada Allah memohon agar umurnya diperpanjang. Tuhan mengubah takdir yang sudah ditetapkanNya, umur Hizkia diperpanjang 15 tahun lagi.
2 Raja-Raja 20:1-6
Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab ENGKAU AKAN MATI, TIDAK AKAN SEMBUH LAGI." Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia
berdoa kepada TUHAN:"Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di
hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari pelataran tengah, tiba-tiba datanglah firman TUHAN kepadanya: "Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN. AKU AKAN MEMPERPANJANG HIDUPMU LIMA BELAS TAHUN LAGI dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."


3. YOSUA ADALAH CONTOH ORANG YANG MELAWAN TAKDIR ALAM SEMESTA
Sudah ditakdirkan bahwa satu hari adalah 24 jam, tidak bisa diubah. Tapi Yosua melawan takdir alam ini. Satu hari bisa diubah menjadi 36 jam. Saat matahari ada di tengah langit, hari itu sudah berjalan 12 jam. Yosua menghentikan matahari itu dan baru terbenam satu hari penuh (24 jam kemudian).
Yosua 10:12-14
Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; IA BERKATA DI HADAPAN ORANG ISRAEL:
"MATAHARI, BERHENTILAH DI ATAS GIBEON DAN ENGKAU, BULAN, DI ATAS LEMBAH AYALON!"
Maka berhentilah matahari dan bulan pun tidak bergerak, sampai bangsa itu
membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam
Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat
terbenam kira-kira sehari penuh. BELUM PERNAH ADA HARI SEPERTI ITU, BAIK DAHULU MAUPUN KEMUDIAN, BAHWA TUHAN MENDENGARKAN PERMOHONAN SEORANG MANUSIA SECARA
DEMIKIAN
, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN.

4. BARTIMEUS MELAWAN TAKDIR
Bartimeus adalah pengemis buta di Yerikho. Ia mengalami mujijat kesembuhan dari Tuhan Yesus sehingga bisa melihat. Saat Yesus berkunjung ke Yerikho, orang banyak berbondong-bondong mengikut Dia. Bartimeus yang duduk mengemis di pinggir jalan berteriak-teriak agar Yesus berhenti dan menyembuhkan dia. Jika iman Yosua bisa menghentikan matahari, maka iman Bartimeus bisa menghentikan pencipta matahari. Jeritan iman Bartimeus menarik perhatian Yesus, sehingga Sang Pencipta Matahari itu berhenti dan memanggil Bartimeus serta menyembuhkan dia. Jika Bartimeus bisa melawan takdir, tidakkah kita mencobanya? Berserulah kepada Yesus. Ia akan mengubah takdirmu yang buruk menjadi baik!
Markus 10:46 -52
Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu YESUS BERHENTI dan berkata: "Panggillah dia!"
Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu,
berdirilah, Ia memanggil engkau." Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera
berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang
kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya
aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah
menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus
dalam perjalanan-Nya.


APABILA ENGKAU BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH
Engkau bisa mengubah takdir!
:-) Pernahkah melihat orang berbakat, penuh talenta? Dia begitu trampil menguasai bidangnya dan melalui bakatnya itu ia bisa mencapai sukses dan puncak kehidupan.
:-)) Tapi orang berbakat masih kalah dengan orang beruntung. Banyak orang berbakat yang bernasib buruk karena mereka tidak beruntung. Mereka kalah dengan orang-orang yang kurang berbakat tapi takdir keberuntungannya lebih besar (bahasa Cina: hokie, bahasa Alkitab: diberkati).
:-))) Teteapi orang beruntung dikalahkan oleh orang yang ulet. Sekalipun seseorang tidak berbakat, tidak punya talenta, tidak punya keberuntungan besar, tetapi jika ia ulet (BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH) maka ia akan mengalahkan orang yang beruntung. Yakub adalah orang yang beruntung. Sebelum lahir ia ditakdirkan menerima Hak Kesulungan. Esau adalah orang yang tidak beruntung, ia menerima takdir yang buruk. Tetapi karena Esau BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH, maka Esau mengalahkan Yakub. Esau menang melawan takdir. Ia lebih kaya dan lebih bahagia daripada Yakub.

TAKDIR BISA DIUBAH SEBAB TUHAN MEMBERI KESEMPATAN TIAP MANUSIA UNTUK MENGUBAH TAKDIRNYA. Kita adalah tuan atas nasib kita. Nasib kita tidak ditentukan oleh horoskop. Jangan bersungut-sungut dan mencari alasan bahwa nasib buruk yang kita alami adalah akibat Tuhan, akibat keadaan, akibat orang lain, dan seterusnya. Mencari alasan seperti itu akan membuat kita tidak mau berusaha melawan takdir. Lebih baik kita memegang ucapan Ishak kepada Esau:
“APABILA ENGKAU BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH, MAKA ENGKAU AKAN MELEMPARKAN KUK ITU DARI TENGKUKMU."
Mari kita memberi thema pada tahun ini, yaitu TAHUN UNTUK MELAWAN TAKDIR! Berusahalah sungguh-sungguh, maka impian hidup ini akan kita gapai. >> Mikhael YK -

www.kebenaran1.blogspot.com -

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

EDITORIAL

Website ini diterbitkan oleh Indonesian Compassion Ministry. Hak Cipta website ini ada pada kami. Sebab itu segala usaha menyalin seluruh atau sebagian dari artikel-artikel yang ada harus meminta ijin tertulis dari kami terlebih dahulu DAN harus mencantumkan URL website ini
 

DAFTAR ARTIKEL

About This Site

Powered by Blogger

Subscribe to
Posts [Atom]